Liburan di Bergen adalah bagian pertama dari rangkaian cerita liburan saya Easter Vacation kemaren….
Semangat sekali saya hari itu…masih teringat dalam memori selesai saya selesai kerja, lanjut cabut les Norsk sampe j9 malem trus lanjut lagi ke Oslo Sentralstation untuk naek KA ke Bergen j11 malem. Pengalaman pertama saya ke Bergen nih, begitu dalam hati saya…terasa sangat mendebarkan sekaligus menyenangkan….soalnya saya akan berkunjung ke tempat teman yang belum pernah jumpa darat walupun dah kontak2an via imel dan telepon (
ps: setelah jumpa darat…cocok! klop! pas!..huehehehe). Alhasil saya bawa ”oleh-oleh” dari NSB buat dua orang teman baru saya di Bergen…seperangkat selimut halus lengkap dengan bantal ungu, penutup mata plus penutup telinga….hehehe semoga kalian senang yah :)
Beberapa kali saya terbangun dalam perjalanan dengan kereta malam saat itu, dan saya masih ingat betapa indahnya memandang ke luar jendela yang saat itu masih sedikit aga terang…salju putih masih terhampar di deretan gunung-gunung bersinar tertimpa sinar bulan yang saat itu muncul malu-malu…ditambah lagi berkas cahaya bulan yang terpantul dari permukaan fjord…aduuuh cantiknya…
i wish i had day time journey instead of nite time journey.
Singkat kata, sampailah saya di Bergen, sebuah kota yang terletak di bagian barat negeri kutub ini..orang bilang. ”the most beautiful city in Norway” (
but not with rain!)…maka benar deh saya akui setelah saya liburan ke Bergen…saya setuju sekali dengan pendapat itu…kota Bergen kota yang cantik, terlebih lagi 3 hari di sana saya merasa sangat beruntung dengan cuaca yang bersahabat (
horeeeee tanpa ujan) plus kehangatan dan keramahan yang luar biasa dari teman-teman di Bergen (Nurul, Yunita, keluarga mba Uut…terima kasiiih). Di Bergen pulalah, saya menikmati sayur lodeh a la Nurul…(
setelah 5,5 bulan tidak makan sayur lodeh huehehehehe). Ho, suatu saat nanti saya bikin sendiri sayur lodeh a la saya kekekekekek…
Fantoft, Sentrum Bergen, Bryggen, Fløyen, Ulriken, ….semuanya indah! …Apalagi saat saya dan teman-teman naik ke gunung Ulriken dengan kereta gantung (
Perle og Bruse) ..walo musti ngaku : sedikit deg deg an hehehehe…sampai di atas gunung itu, kami bisa menyaksikan Bergen yang terlihat anggun.
Ada satu kejadian lucu sekaligus mendebarkan, saat itu kami berada di dalam gedung asrama mahasiswa: Fantoft dan tiba-tiba terdengar suara sirene alarm kebakaran. Maka sesuai standard dan prosedur keamanan, setiap penghuni kamar wajib keluar dari gedung ybs. Namun lucunya, pada saat itu tidak semua orang keluar dari gedung bukan kenapa-kenapa: yang pasti malas! Soalnya, menurut teman saya, kadang ada orang yang sengaja ”iseng” membuat asap, entah rokok entah asap dari masakan dan berhubung alarm yang dipasang sifatnya sensitif maka selalu berbunyi…dan woooo bunyinya: kenceng banget. Temen saya bilang, entah itu karena ada orang iseng atau memang benar kebakaran: yang penting musti keluar kalau alarm bunyi (
setuju Nurul…)…kalau sudah begitu saya merasa sebal dengan orang yang sukanya iseng dengan alasan just for fun…
Oh ya satu hal lagi, pada saat saya di kampus Nurul, saya begitu terkejut (
walah dasar nd*s*) ketika kami melewati salah satu ruangan kantor dan ternyata kantor itu adalah milik salah satu profesor terkenal di Norway ini untuk bidang keairan…waaah saya termasuk salah satu fans beliau walaupun baru lihat
beliau di videonya ajah.
Bergen…bagi saya dia memiliki suatu ”aura” tersendiri yang rasanya tidak dimiliki oleh kota lain di negeri ini, wah..mungkin juga karena saya belum begitu banyak berjalan-jalan mengunjungi kota-kota lain di Norway ini…tapi bagi saya, Bergen memang cantik despite of kota ini memang terkenal dengan sebutan kota hujan sepanjang masa hueheheh..