Sabtu kemarin (sama seperti 2 Sabtu sudah yang aku lalui)...kembali aku pergi ke Oslo. Jarak dan waktu tempuh Ski – Oslo yang cukup singkat, ditambah dengan kenyamanan dan ketepatan kereta api lokal menjadikan jadwal tiap Sabtu ke Oslo hampir pasti aku lakukan seperti yang sudah-sudah. Melepaskan diri dari rutinitas kerja dari Senin - Jumat, untuk menyegarkan jiwa di rumahNya dan juga raga…life must be balanced isn’t? Memang kondisi yang sekarang ini banyak berbeda dengan yang aku miliki saat masih kuliah di Trondheim…somehow I miss it so much!
Anyway, lanjut dengan cerita yang sebelumnya…yap! dengan pakaian berlapis tak lupa jaket dan spatu khusus winter, keluarlah aku dari Oslo Sentralstasjon..dan…lhooo mana saljunya ya
…soalnya di Ski dan sepanjang jalan menuju Oslo spt Langhus, Vevelstad, Oppegård, Kolbotn, Hauketo, dll (suburbnya Oslo) sudah lumayanlah saljunya. Langkah demi langkah kuberjalan...sejauh mata memandang…salju tak nampak disana-sini, hanya sekedar basah air belaka dan matahari pun malu-malu muncul seiring dengan waktu yang berjalan ke arah siang hari.
Hmmmmmp…sedikit menggrundel
(
apa siih bahasa EYDnya?) karena kaki mulai terasa berat memakai sepatu winter ini..(waaalah bilang aja masih ngga terbiasa pakai sepatu winter…lhooo bukan begitu (
membela diri!) kalo ada saljunya sih ngga pa pa pakai spatu ini..laah ini ngga ada kok!), aku mulai jalan menuju ke arah Karl Johans gate, suatu jalan utama di Oslo karena di kanan kirinya terhampar deretan toko..toko dan toko…ditambah jalan ini hanya special diperuntukkan bagi pedestrian (horeeee!).
Memasuki musim yang baru banyak terpasang disana-sini…tilbud...salg…1/2 pris…kjøpe 3 betal 2…pokoknya usaha untuk menarik pembeli dimana-mana sama..promosi penjualan di segala belahan dunia modelnya sama …malah kadang dipertajam dengan menambah promosi…just for today!...bare i dag!…biar pembeli borong blanja saat itu juga
. Namun aku tidak mengeles bahwa aku juga ikut memanfaatkan promosi ini..kenapa tidak..why not..asal barang yang dibeli memang benar-benar diperlukan dan pas di kantong (yaa…apapun alasannya..kalo mau blanja ya blanja aja yak!)…dan sip! akhirnya dapet juga yang namanya jersey atau pullover.itu loo sweater wool yang tanpa lengan. Ga’ tau kenapa..dari dulu memang pengen punya jersey buatan sini (mana pas kemaren itu dengan berat hati ngga bisa bawa jersey yang ada di rumah, berhubung bawa’an yang laen udah full banget…limited kg siih, punya 2 biji: satu dibelikan Ibu dan satu dibikinkan sama Oma, handmade rajutan sendiri…)..makanya jadi pengen beli ‘ndiri biar berasa bangga dikit lah!
Setelah berusaha menahan diri sepenuh hati bahwa maksud jalan-jalan di area shopping ini hanya untuk cuci mata bukan kuras dompet!…maka aku berjalan menuju ke arah Grønland…kalau dilihat dari artinya: Grønland berarti Greenland...mungkin dulunya daerah ini bekas lahan pertanian atau lahan yang terhampar hijau. Tempat ini terkenal dengan pertokoan kawasan Asia – Afrika tempat dimana kita bisa menemukan macam-macam makanan khas Asia – Afrika, bumbu, sayuran, dll. Jadi disini bisa ditemukan kecap atau sambal produksi Indonesia pula, tentu dengan harga yang lebih mahal (jelas!).
Setelah slesai blanja mingguan (sambil menyelam minur air istilah peribahasa yang diakui..), kembaliku ke Oslo Sentralstajon untuk lanjut pulang ke Ski..sempat mampir ke Tourist Information..dan ngga sengaja ketemu dengan rombongan mahasiswa-mahasiswa Indonesia (6 orang) yang sedang kuliah di Gøteborg, Swedia (waah padahal baru aja Sabtu pagi sebelum ketemu mereka, aku nge-pos-in surat untuk mba Dewi di Gøteborg…he he he he…jadi inget mba Dewi Tristantini: selamat ya mba atas kelulusan S3nya…)
.
Menarik juga ketemu dengan rekan-rekan dari Swedia ini, critanya aku jalan melintas rombongan mereka (dalam hati juga membatin..apa mereka dari Indonesia yaa..cuman ngga mau too much pe-de soalnya kadang salah sama orang Filipina atau juga Vietnam!) lantas aku berdiri membaca buku pajangan tak jauh dari tempat dimana mereka duduk..naah tiba-tiba ada seorang bapak yang menghampiri diriku dengan bertanya: “dari Indonesia?” yaaa dah pasti ketahuan orang Indonesia deeeeh…..anyway it was really nice to meet them all. Ternyata mereka sedang one day visiting Oslo, karena Oslo – Gøteborg cuma sekitar 4 jam perjalanan dengan menggunakan kereta api ekspress.
Naaah lantas…kalo begini..kapan ya maen ke Gøteborg????