Berimajinasi

Berawal dari sebuah quote milik Kahlil Gibran (Gibran's words quoted from Mary Haskell's journal dated 7th June 1912) yang baru saja saya baca seperti dibawah ini yang intinya tentang: Imagination

"Imagination sees the complete reality, - it is where past, present and future meet... Imagination is limited neither to the reality which is apparent - nor to one place. It lives everywhere. It is at a centre and feels the vibrations of all the circles within which east and west are virtually included. Imagination is the life of mental freedom. It realizes what everything is in its many aspects ... Imagination does not uplift: we don't want to be uplifted, we want to be more completely aware"

Saya, to tell the truth, punya banyak imaginasi (apakah Anda juga punya?).....

Sering saya berimaginasi tentang diri saya sendiri, tentang keinginan-keinginan saya, atau kadang juga imaginasi terhadap orang lain bahkan sesuatu: keluarga, teman dekat, teman, cuaca, jadwal kereta api, harga barang, makanan khas Indonesia, de el el. Dan yang mengasyikkan adalah berimaginasi sambil mendengarkan musik.

Saya jadi ingat pada masa yang lalu, saya punya imaginasi pengen bisa ke luar negeri gara-gara sahabat saya memberikan oleh-oleh gantungan kunci dari Las Vegas karena dia baru saja pulang dari USA. Pernah juga saking kebanyakan nonton film barat yang menggambarkan salju (apalagi film kartun), saya punya imaginasi tentang salju maka saya sering buka kulkas bagian atas, untuk mengambil bunga es sambil berpikir ooh ini salju. 2 imaginasi saya ini akhirnya bisa terwujud. Maka saya pikir, kadang imaginasi bisa jadi kenyataan tetapi kadang juga bisa jauh dari kenyataan. Contohnya, saya selalu berimaginasi saya bisa bernyanyi dengan gaya yang sok meyakinkan bagai di atas panggung dengan memegang microphone, punya suara yang bagus..indah..enak didengar...bahkan ingin jadi penyanyi (ada-ada saja!!) tapi itu tetaplah bagian dari imaginasi saya karena saya cuma bisa nyanyi pas pas'an cukup jadi konsumsi pribadi!

Imaginasi bisa dijadikan semangat untuk memiliki sesuatu yang diinginkan untuk masa depan, walau kadang saya juga masih sering takut berimaginasi. Kadang saya masih sering mengingatkan kepada diri saya sendiri untuk berimaginasi yang wajar-wajar saja yang intinya tidak jauh dari bumi tempat kita berpijak saat ini. Tapi dengan memiliki imaginasi rasanya hidup ini membawa lebih banyak warna, membiarkan batas nyata dan harapan melebur menjadi satu di ruang maya dalam melodi benak kita. Entah itu akan terwujud di masa depan..entah itu tetap selamanya menjadi bagian dari imaginasi....

Bener apa yang dikatakan Oom Gibran, bahwa imaginasi itu tidak bermaksud untuk membuat kita menjadi terbuai lepas..terlena bebas, namun imaginasi membawa satu pesan untuk membuat kita tetap sadar..ya seperti yang saya bilang tetap berpijak pada bumi!

Jadi, saya cuma bisa mengucapkan kepada Anda: selamat berimaginasi!