Wednesday, July 04, 2007

Mengulas Film Spirit: Stallion of the Cimarron

Kemarin sore, selesai kerja, saya diundang oleh salah satu temen les norsk saya yang kebetulan rumahnya tidak jauh dari tempat tinggal saya. Ya deh, lagian saya juga ngga ngapa-ngapain di rumah ini selesai kerja….jadi ya no problem! Kami pun janjian untuk masak makan malem bareng, apalagi dia jago masak…saya pun dulu sempet pinjem catetan masakan dia hehehe…karena dulu dia ikutan les masak sebelum ke Norway sini…trus rajin bikin kerajinan tangan, pokoknya calon ibu rumah tangga yang top.

Selesai makan malem, kami setuju untuk liat film kartun…lagian film tsb belum pernah saya liat judulnya seperti yang ada di atas. Film animasi berdurasi kurang lebih 1,5 jam bercerita utama tentang: kuda bernama Spirit dengan segala petualangannya.



Awalnya terkesan sedikit membosankan film ini karena menit-menit pertama diisi dengan menampilkan lahirnya Spirit dari seekor kuda betina cantik bernama Esperanza (note 1), masa-masa kecil sampai Spirit dewasa di tengah-tengah komunitinya dengan diiringi lagu-lagunya Bryan Adams. Lokasi film ini diambil di dataran sungai di daerah Timur Laut New Mexico yang mengalir sampai ke daerah Oklahoma pokoknya yang jelas di US sono.

Salah satu yang menarik dari film ini adalah, si kuda Spirit tetap bersuara layaknya seekor kuda jadi pengisi suaranya hanya berfungsi sebagai narrator…jadi kesannya tetep natural kuda hehehe. Aniwai, kehidupan Spirit berubah ketika suatu malam dia melihat “sinar” di kejauhan dan dengan nalurinya yang ingin tau dia pun mulai mencari tau apakah yang terjadi di seberang sana. Singkatnya, Spirit yang hidupnya bebas di alam sekarang merasakan bagaimana sedih dan susahnya hidup terkekang di sebuah kamp tentara US yang ingin menjadikan Spirit sebagai salah satu kuda militer. Namun cerita ini tidak berhenti begitu saja, Spirit berontak dengan segala macam akalnya (note 2). Sampai pada suatu hari seorang Indian, Little Creek, tertangkap oleh tentara Amerika dan dijadikan tawanan, akhirnya Spirit dan Little Creek berhasil melarikan diri dengan sebelumnya membebaskan kuda-kuda di kamp tersebut.

Sempat Spirit berpikir dia sudah mendapatkan kebebasannya kembali, tapi tanpa disangka-sangka Little Creek dan teman-teman Indian lainnya membawa Sprit ke perkampungan Indian tempat mereka tinggal (note 5). Di perkampungan Indian ini pulalah, Spirit mengenal kuda tunggangan Little Creek bernama Rain. Rain adalah seekor kuda betina yang cantik berkulit perpaduan coklat dan putih dan gampang ditebak…halaaah ntar ni kuda pasti jadi pacarnya Spirit (note 6).

Spirit awalnya tidak mau bersahabat dengan Little Creek namun dengan kesabaran dan pengertian, akhirnya Little Creek rela “melepaskan” Spirit kembali ke alam bebas. Spirit pun bergegas meninggalkan perkampungan Indian namun dia menghadapi dilema karena tidak ingin berpisah dari Rain….cieeee….cieeee…..tepat pada saat Spirit dan Rain bimbang, datang gerombolan tentara Amerika yang menyerang desa tempat tinggal Little Creek. Perang pun tak terelakkan, hingga suatu waktu seorang kolonel Amerika hendak menembakkan peluru ke arah Little Creek yang sedang menunggang Rain dan saat itulah Spirit menerjang ke arah kolonel tersebut. Little Creek selamat sedangkan Rain tercebur ke sungai yang arusnya deras.

Spirit mengejar Rain sekuat tenaga dan menceburkan diri ke dalam sungai hingga akhirnya mereka berdua terhempas ke tepi sungai, namun Rain terluka parah dan Spirit pun telah kehabisan tenaga dan tibalah gerombolah tentara Amerika menjerat Spirit dan membawanya pergi dengan membiarkan Rain terbaring di tepi sungai. (Sampai sini…sedikit mellow….karena acting kedua kuda ini sangat memilukan..berat berpisah dan saling berteriak ala kuda!). Tanpa disangka Little Creek mengamati dari jauh dan setelah gerombolan itu menjauh, Little Creek menolong Rain dan berucap akan menyelamatkan Spirit.

Singkat cerita, Spirit yang patah hati, lesu, patah semangat, akhirnya terdampar dengan tentara Amerika dan digunakan sebagai kuda penarik beban, namun yang namanya Spirit…dia mencoba berontak dan akhirnya mengacaukan suasana kamp tentara Amrik tsb. Tepat disaat Spirit perlu bantuan karena terjebak oleh api datanglah Little Creek yang lama mencari Spirit (note 4). Mereka berdua segera meninggalkan tempat tersebut dan pergi ke perkampungan Indian.

Yaa seperti sudah bisa ditebak, di desa Indian itulah Spirit menemukan kembali Rain dan di akhir cerita Little Creek melepaskan Spirit dan juga Rain supaya mereka bisa bebas di alamnya dan menikmati dunia perkuda’an mereka….wew dan bisa ditebak pula Spirit dan Rain akhirnya pulang kampung ke kampung kuda tempat Esperanza dan kawanannya.

Film ini sih menurut saya ringan-ringan ajah ceritanya…gampang ditebak, tapi ya namanya juga animasi dan diperuntukkan untuk segala usia.

Labels:

--------------------oOo--------------------

Tuesday, July 03, 2007

Wet Summer

Rain...and rain...and still gonna be rain for the rest of this week at least here in this region. Is this summer??? ah, well. From very beginning of today, it was raining and still raining now. I have taken my lunch just now only from office not in the cantine, i still have lots things to do for my works, also i want to call home in a moment.

Looking out from my office window, just gloomy cloud, wet rain, and a little bit windy. I drank my hot chocholate while I am writing this post and it had just given me an idea to take pics.

So, here are the results, eventhough taken from different angle the result was the same: rain!
(from left side)

(from centre)

(from right side)

ps: dear, i do envy you for your nice and real summer..for a good reason :)

Labels: , ,

--------------------oOo--------------------