Cerita hari ini

pagi:
terbangun dengan ”terpaksa” karena ada bunyi sms dari hp saya. Astaganaga ketika saya liat jam, waktu masih menunjukkan pukul 5.00 pagi waktu di Norwegia. Sambil menggerundel dan menghela napas panjang, masih menutup mata, saya ulurkan tangan saya mencari-cari hp yang saya letakkan di samping bantal saya. Ternyata dari seorang teman di Indonesia yang mungkin tidak sadar bahwa tindakan yang dilakukan dengan mengirim sms tersebut membuat saya rada jengkel dan tidak habis pikir: why did he do that??? Pertama, karena sms itu hanya berisi guyonan tanpa ada pesan tertentu (yang pasti saya tidak ketawa ketika membaca guyonan sms tersebut). Kedua, yang pasti itu mengganggu jam tidur saya. Maklum, sejak datang kembali ke Norwegia in, saya paling tidak bisa bangun pagi dengan standard pagi di Semarang. Entah karena suasana musim winter dengan waktu gelapnya yang panjang, entah karena kecapaian, entah karena malas, entah karena pagi yang begitu dingin, entah karena jarak kantor yang tidak begitu jauh dari rumah, entah karena makan pagi yang simple dan praktis, entahlah…namun yang pasti saya tidak suka menerima sms di pagi hari tepatnya ketika saya masih di rumah dan belon sampe kantor…i dislike it!

di kantor:
hari ini saya pindah ruangan, masih tetap di lantai 3 hanya pindah ke bagian sayap yang lain dimana rekan-rekan satu divisi saya (Kraftverk) terletak bersebelahan. Maka tadi saya sibuk memindahkan segala pernak pernik peralatan kantor saya termasuk komputer segala. Ruangan yang saya pakai sebelumnya (pinjam dari teman kantor yang sedang memiliki projek di tempat lain), punya pemandangan keluar ke arah lapangan luas dimana saya bisa liat anak-anak SD bermain perosotan dan ayunan. Bahkan kadang melihat orang-orang bermain ski di bukit kecil sebelah kanan. Cukup indah walaupun ruangan itu tidak begitu luas. Namun, saya ”terletak” di divisi lain (Dammer) yang bukan divisi saya. Satu yang saya ingat dari ruangan lama saya, saya berada di tengah-tengah 3 orang bapak-bapak yang semuanya memiliki akhiran nama sama, khas Skandinavia sini, yaitu : Asbjørn, Oddbjørn dan Torbjørn. Omong-omong ”bjørn” itu artinya adalah ”beruang” dalam bahasa. Jadi kemaren-kemaren saya dikelilingi oleh para beruang hehehe.
Ruangan baru ini cukup luas dibanding ruangan saya yang lama, namun pemandangan keluar jendela hanya sebatas atap gedung sebelah. Namun, saya masih bersyukur sekarang saya punya ruangan sendiri dengan telepon bertuliskan nama saya dan nomor telepon pribadi hehehe…cukuplah sebagai kompensasi ”kejengkelan” saya di pagi hari tadi.

sore:
hujan sedari siang tadi, brrrr bukan kombinasi yang bagus…salju meleleh bercampur dengan air hujan, sempat saya intip keluar jendela: angin tampaknya cukup terasa karena ranting pohon menari-nari, langit tertutup mendung tipis….hmmmp setelah dari selesai jam kerja ini nanti saya musti meluncur ke kelas kursus bahasa Norwegia saya karena hari ini hari Selasa. Pe-er sudah saya kerjakan. Bekal untuk sore ini belum saya santap tak lupa saya siapkan menu ringan untuk saya nikmati pada saat jam istirahat. Aaah saya jadi rindu makan di Balkan resto seperti minggu kemaren sebelum saya les (dua kali saya kesana minggu kemaren dengan menyantap menu kebab dan kentang goreng favorite saya..belum bosan asal creamy mayonnaise-nya ngga kebanyakan).
Semoga kursus ntar saya bisa menyerap tambahan kosakata dan kalimat baru, lykke til for meg!