Bedriftslege Kontroll
Barusan tadi sore j15:00 saya check up ke dokter di Ski sini (translasi judul). Bukan karena sakit saya tadi ke dokter, tapi ini memang program check up tahunan kantor dan giliran saya hari ini tadi.
Maka berjalan keluar kantor ditengah-tengah salju yang turun (tipe gini nih yang saya suka…salju turunnya sopan, manis, lembut dan kaya model salju-saljuan dalam bola kristal) saya berjalan ke tempat praktek dokter Holth. Sampai di depan pintu masuk, seorang anak muda usia di bawah 18 tahun menyapa saya dalam bahasa Norks, tapi saya jawab: waah maap ya saya speaking English. Namun dia tangkas menjawab, no problem dan dia minta tolong saya untuk membelikan rokok di sebuah supermarket terdekat sambil menyerahkan uang. Walah ini dia niiih, karena disini ada batasan umur untuk membeli rokok (bagus!) makanya dia mencari ”mangsa” untuk bisa membelikan sebungkus rokok. Tapi ha!! dia salah memilih target (sukur!), saya ogah dong bantu dia bukannya kenapa-napa: satu, karena saya dah punya janji dengan dokter; dua, itu bukan kepentingan saya. Waaah rada kesannya egois, tapi ya gimana lagi di sini kan bebas menyuarakan aspirasi anda (haiyaaah!!!).
Singkat cerita, akhirnya saya ketemu dengan dokter Holth. Sudah tua rupanya dia (sekitar 60an tebakan saya) namun orangnya sangat ramah dan pandai membawakan suasana. Banyak bincang-bincang dan saya jadinya ngga nervous…apalagi pas ambil sampel darah..wiiih inilah bagian yang bikin saya males..pake bangeet!! Terus terang saya ngga tega lihat tangan kanan saya di-iket dalam rangka mengambil tes darah…trus lho kok lama dok? tanya saya. ”yoi saya ambil 4 tabung neeeh”, jawab dia. ”Busyeeet dok banyak amat seeh”, saya berkata melas. ”Ya dong! Satu untuk tes…, trus laennya tes…,….,….you know”, papar dia. ”No I dont know”, sanggah saya. Habis dia pake bahasa kedokteran yang canggih sih jadi saya ngga ngeeeh. Anyway, dia tanya saya: “Do you know how much blood does a woman body contain?” Trus saya jawab: “Hmmp interesting question Doc…but unfortunately I don’t know but I’m sure you can tell me the answer since you are the doctor” Eeeh malah dia ketawa…lho apa salah saya??? Trus dia bilang: sekitar 4.5 liter. Waaah banyak juga yaa, jadi ngga kebayang biasanya saya lama banget ngabisiiin 1 kotak jus 1.5 liter.
Maka berjalan keluar kantor ditengah-tengah salju yang turun (tipe gini nih yang saya suka…salju turunnya sopan, manis, lembut dan kaya model salju-saljuan dalam bola kristal) saya berjalan ke tempat praktek dokter Holth. Sampai di depan pintu masuk, seorang anak muda usia di bawah 18 tahun menyapa saya dalam bahasa Norks, tapi saya jawab: waah maap ya saya speaking English. Namun dia tangkas menjawab, no problem dan dia minta tolong saya untuk membelikan rokok di sebuah supermarket terdekat sambil menyerahkan uang. Walah ini dia niiih, karena disini ada batasan umur untuk membeli rokok (bagus!) makanya dia mencari ”mangsa” untuk bisa membelikan sebungkus rokok. Tapi ha!! dia salah memilih target (sukur!), saya ogah dong bantu dia bukannya kenapa-napa: satu, karena saya dah punya janji dengan dokter; dua, itu bukan kepentingan saya. Waaah rada kesannya egois, tapi ya gimana lagi di sini kan bebas menyuarakan aspirasi anda (haiyaaah!!!).
Singkat cerita, akhirnya saya ketemu dengan dokter Holth. Sudah tua rupanya dia (sekitar 60an tebakan saya) namun orangnya sangat ramah dan pandai membawakan suasana. Banyak bincang-bincang dan saya jadinya ngga nervous…apalagi pas ambil sampel darah..wiiih inilah bagian yang bikin saya males..pake bangeet!! Terus terang saya ngga tega lihat tangan kanan saya di-iket dalam rangka mengambil tes darah…trus lho kok lama dok? tanya saya. ”yoi saya ambil 4 tabung neeeh”, jawab dia. ”Busyeeet dok banyak amat seeh”, saya berkata melas. ”Ya dong! Satu untuk tes…, trus laennya tes…,….,….you know”, papar dia. ”No I dont know”, sanggah saya. Habis dia pake bahasa kedokteran yang canggih sih jadi saya ngga ngeeeh. Anyway, dia tanya saya: “Do you know how much blood does a woman body contain?” Trus saya jawab: “Hmmp interesting question Doc…but unfortunately I don’t know but I’m sure you can tell me the answer since you are the doctor” Eeeh malah dia ketawa…lho apa salah saya??? Trus dia bilang: sekitar 4.5 liter. Waaah banyak juga yaa, jadi ngga kebayang biasanya saya lama banget ngabisiiin 1 kotak jus 1.5 liter.
Anyway, hal yang paling menarik adalah saat periksa abdomen pake ultrasonic. Hahaha saya geli sendiri pas diperiksa habis saya ngebayangin kala saya mengantar kakak ipar saya periksa kandungan untuk liat ponakan saya. Dia nerangin ini itu posisi ini itu dan dasar saya..meringis mulu menahan geli campur malu.
Trus dia nantang saya, mau tahu letaknya rahim kamu?? Weeeezzz boleh boleh dok, kata saya. Trus ditunjukiin deh sambil bilang: “If you were now having a baby so I could see and tell you”. Duuuh saya ngga tahan lagi deeeh, geli habis sama dokter yang satu ini..cool habiiss!!! Oooh ok dok, sekarang saya jadi tau letaknya dimana kalo saya punya baby suatu saat nanti….hehehe.
Yah begitulah, cerita saya pertama kali check up kesehatan sama dokter Norway yang super cool orangnya. Beda kaya dokter saya yang dulu pas di Trondheim, biar orangnya ganteng dan imoet tapi walaaah pendiem bangeeet dan susah senyum (hayooooo....).
Yah begitulah, cerita saya pertama kali check up kesehatan sama dokter Norway yang super cool orangnya. Beda kaya dokter saya yang dulu pas di Trondheim, biar orangnya ganteng dan imoet tapi walaaah pendiem bangeeet dan susah senyum (hayooooo....).
Labels: Experience
--------------------oOo--------------------
0 Comments:
Post a Comment
<< Home