Sunday, February 10, 2008

Tes bahasa Norwegia


( pic )

Kali ini saya mau sharing mengenai tes bahasa Norwegia (norskprøve) yang baru saja saya ikuti...walau hasilnya belum keluar (mudah-mudahan hasilnya baik!), namun saya pengen sharing gimana kemaren-kemaren saya sibuk persiapan tes sampai hari tesnya...naah makanya sampe ”libur” posting lagi hehehehe.

Sedikit menjelaskan, di Norwegia ini memang diselenggarakan tes bahasa Norwegia secara serentak diseluruh Norwegia yang diperuntukkan bagi semua orang asing yang mempelajari bahasa Norwegia dengan segala keperluannya. Ada 2 macam yaitu level dasar dan level lanjutan. Untuk level dasar ada 2 tingkat, yang pertama norskprøve 2 dan norskprøve 3. Sedangkan level lanjutan (Bergenstesten) diperuntukkan bagi orang asing yang akan melanjutkan studi di Norwegia dengan menggunakan bahasa pengantar norsk. Aniwei, saya sih masih pemula dulu hehehe, jadinya saya baru saja ikut norskprøve 2.

Kamis, 7 Februari kemaren jam 11 siang, saya ikut tes di kota Ås tempat dimana saya musti ikut tes disitu. Berhubung tes dilaksanakan pagi hari, maka saya ijin kantor bentar. Sesampainya di tempat tes, registrasi awal dan akhirnya saya masuk ke sebuah ruangan, yang udah hampir penuh terisi oleh peserta ujian lainnya. Rata-rata sih memang udah dewasa hehehe, maksudnya usia lebih dari 25 tahun gitulah...malahan ada juga ibu-ibu yang berasal dari Afrika sudah keliatan tua juga. Di kelas tersebut, berisi sekitar 25 peserta. Saya lihat satu per satu....ada yang berasal dari Asia, Afrika, dan Eropa. Ada yang kenal satu sama lain..sehingga sebelum tes dimulai, di dalam kelas tersebut kira-kira ada lebih dari 5 bahasa yang saya dengar hehehe, at least bahasa tagalog, bahasa thailand, bahasa arab, bahasa turki, bahasa cina, bahasa pakistan, dll hehehe saya tau ya karena pas jam istirahat saling cakap-cakap dikit dengan peserta lainnya...dari mana mereka berasal.

Tes hari itu adalah tes tertulis, diawali dengan listening test, reading test dan writing tes. Ada 2 orang sensor yang bertugas di ruangan saya, satu orang ibu yang berpenampilan “nyentrik” ala anak muda karena dia memakai kaca mata merah..bukan saja frame kacamata beliau, namun juga kaca lensa hehehe, padahal rambutnya dah putih semua…dan saya tebak ibu itu sudah berumur lebih dari 60 tahun. Setelah mendengar beliau berbicara, maka saya bisa pastikan ibu itu berasal dari daerah barat Norwegia, soalnya aksen dan dialek yang khas ala penduduk dari daerah barat (Vestlandet) dengan suara “bindeng”nya…(persis kaya orang perancis). Satu orang ibu, dia berpenampilan lembut dan manis…dengan aksen yang sering saya dengar…yah, si ibu ini berasal dari daerah Oslo sini saja…

Tes hari itu berlangsung selama 3 jam. Listening tes dilakukan bersama-sama karena kami mendengarkan dari CD, kemudian diikuti reading tes. Apabila sudah ada yang selesai duluan bisa meninggalkan ruangan dan tepat pukul 12.30 semua peserta harus menyerahkan lembar isiannya diikuti istirahat pendek 30 menit. Setelah itu tes dilanjutkan dengan writing tes selama 1 jam, ada 2 macam topik dan kami diminta menulis (iyalah dengan bahasa norsk!) dan menjelaskan topik ybs, topik pertama kami diminta menulis bagaimana membuat undangan pesta ulang tahun (huehehe ketauan kalo orang sini suka pesta-pesta!) dan topik yang kedua kami diminta untuk menjelaskan mengenai negara asal. Jadi ya saya tulis tentang Indonesia itu begini begitu hehehehe….Sesudah tes selesai, saya cabut balik ke kantor lagi. Berhubung kereta lama datangnya, saya akhirnya naek bus saja. Di dalam bus, saya duduk bersebelahan dengan seorang cewe yang tadi satu ruangan dengan saya pas tes. Kami sempet ngobrol dikit, dan kenalan. Ternyata dia juga kursus norsk di tempat saya kursus juga cuman dia ambil kelas pagi sedangkan saya karena kerja ya jadinya saya ambil jam sore. Dia asalnya dari Turki.

Jumat, 8 Februari 2008,hari itu adalah hari tes kedua norskprøve 2 untuk materi tes lisan. Masih di tempat yang sama, cuman jamnya jadi pukul 13.30. Maka setelah makan siang kantor, saya cabut naek kereta menuju Ås. Eh, di stasiun kereta saya ketemu dengan cewe yang kemaren duduk sebelahan sama saya di bus. Ya sudah, jadinya kami pun duduk bersebelahan lagi di dalam kereta dan ngobrol dikit-dikit. Sesampainya di tempat tes, kami menunggu giliran dipanggil untuk tes lisan. 2 orang sensor akan memanggil 2 orang peserta untuk tes lisan bersama’an dalam 1 sesinya. Saya aga nervous juga...weeezzz kalo ntar dapet peserta yang cas cis cus bahasa norsknya bisa bisa saya bengong aja neeeh. Tapi ya sudahlah pasrah saja, dan tetap berdoa. Akhirnya ada seorang bapak (yang entah kenapa wajahnya mirip dengan salah satu tetangga rumah saya...jadi berasa ayem karena familiar dengan wajah itu ....huehehe!) memanggil nama saya dan nama seseorang, saya berdiri dan mulai berjalan menuju bapak itu...dan came to my surprise...ternyata partner saya untuk tes lisan itu ya si cewe yang duduk bersebelahan dengan saya di bus dan di kreta. Wah, dalam hati saya langsung: puji Tuhan. Begitu hebatnya cara Dia menguatkan saya untuk ikut tes ini dengan mengenalkan saya dengan seseorang yang akan menjadi partner saya di tes lisan (kenapa kok ya si cewe itu yang menjadi partner saya...padahal banyak juga peserta yang laen juga...), kemudian sensor saya hari itu pun berwajah mirip dengan tetangga saya sehingga rasanya saya kok ayem yah soalnya familir aja sama wajah itu.

Tes lisan berjalan dengan lancar, mulai dari pertanyaan lisan untuk tiap-tiap individu sampai pada kami berdua musti membuat percapakan mengenai topik yang diberikan oleh sensor.

Selesai tes, kami berdua pun kembali naek bus dan melanjutkan ngobrol sana sini. Sampai akhirnya bertukar nomor telefon untuk nanti sekedar menyambung tali silahturahmi.

Selesai tes, saya lega juga, at least sekarang tinggal tunggu hasilnya, saya berharap hasilnya baik. Oh ya satu lagi malamnya, saya makan banyak huehehe…sindrom setelah tes yang sudah biasa saya alami..saya musti punya hasrat makan banyak setelah selesai mengikuti tes ..entah kenapa....sindrom ini saya dapatkan sewaktu saya kuliah di Trondheim dulu, sehabis selesai tes terakhir...wheww makan jadi aga banyak hehehehe.

Jadi begitulah, sedikit cerita dari norskprøve 2 kemaren....

Labels:

--------------------oOo--------------------

4 Comments:

Blogger Unknown said...

makasi atas kunjungan .... (apa nih manggilnya?) Mbak ke blog saya yah...
makasi juga udah muji2. hehehe..

baru kali ini lho aku denger crita dari orang indonesia yang tinggal di norwegia. seneng juga bisa baca2 pengalaman dari sana. informatif.

4:58 PM  
Blogger Benedicta said...

makasih juga udah mampir :)

1:09 AM  
Blogger kembang_jepun said...

hihi..mudah2 buk..kagak janji kalo2 males hehee..walo punyaku jarang diupdate..makasih udah mampir yaaaah...hebat euy abis tes norsk. saya sih menyerah duluan:P hiks..kepengen bisa tapi kok males belajar yaah...dasar..miss u

12:54 PM  
Blogger Benedicta said...

hihihi masih deg deg'an niih nunggu hasilnya :) mudah2an baik :)

12:38 AM  

Post a Comment

<< Home