Kabut lagi hari ini

(pic)

Kalau boleh dibilang, obrolan tentang cuaca adalah topik yang sering dibincangkan di Norway sini (well..at least dari pengalaman saya sih). Hal ini wajar saja, karena cuaca menentukan (paling tidak) pakaian yang akan dikenakan hari yang bersangkutan, aktivitas yang akan dikerjakan di luar, dll, dsb.

Berasal dari negara tropis yang (hanya) mengenal dua musim kemudian berpetualang ke negeri empat musim maka pengalaman yang menarik baik suka dan duka tentu banyak sudahlah saya alami.

Dulu, saya tinggal di sebuah kota yang letaknya di tengah-tengah negeri ini, dimana dalam satu hari saya bisa mengalami empat musim sekaligus…iya gimana engga…nampaknya matahari bersinar terang (dalam angan…ah senangnya akan merasakan hangatnya mentari), namun setelah keluar rumah..ternyata angin dingin tipikal musim gugur terasa di badan…tak berselang seiring dengan irama waktu…mendung dan hujan pun jatuh sudah…dan terasa komplit dengan diakhiri salju.

Sekarang, saya tinggal di bagian tenggara negeri ini, dimana pada musim dingin seperti sekarang ini, salju nampaknya belum kerasan mengunjungi kami. Tidak seperti di tempat lain, misalnya di bagian tengah maupun utara sana…salju sudah bertumpuk-tumpuk. Namun, berhubung musim sudahlah dingin…fenomena yang sering banget ditemukan pastinya: kabut. Iya, rasanya awan sudah males tinggal di angkasa sana jadi menyelimuti permuka’an bumi sini. Saat saya tulis posting ini, saya lihat ke luar jendela ruangan saya….(hayoo ketau’an posting pas jam kerja!! Hmmp ngga pa pa ntar saya kompensasi dengan kerja aga panjang dong hari ini) aaah di luar tampak kabut tebal, lampu jalan pun sudah menyala (yang biasanya sore hari baru nyala), kemudian suara air tik tik tik di atap juga terdengar. So, hari ini bakalan ujan sampe nanti malam.

Maka saking lengketnya cuaca dengan kehidupan masyarakat sehari-hari…di Norway sini punya website yang khusus tentang cuaca…tinggal ketik nama kota yang dicari maka terpasanglah sudah ramalan cuaca (yang nyaris selalu tepat) sampai lima hari kedepan lengkap dengan jamnya. Jadi, mengecek internet urusan cuaca sekarang sudah menjadi kebiasaan saya….karena saya ngga mau ”saltum” alias salah kostum seperti dulu yang pernah saya alami. Penasaran juga, saya ketik nama Semarang…dan terpasang jugalah di website itu…penasaran lagi, saya tanya ayah saya…apa benar di Semarang baru hujan…dan ternyata benar…hehehehe. Saya jadi inget, saking di Semarang itu jarang banget ber-kabut...maka dulu saya wuiih excited banget kalau lihat salju dalam perjalanan dari Semarang ke Purwekerto misalnya...tepatnya di daerah sekitar Dieng, Wonosobo. Dulu semasa kecil, saya bayangkan mobil yang kami tumpangi memasuki "magic tunnel" ketika kami melintasi jalan yang berkabut...paling seneng apalagi kalau lampu mobil pun turut dinyalakan...wah serasa siap bertempur menerobos terowongan kabut .

Eh, sudah dulu lah, saya kok malah bicara ngelantuuur…saya mau balik kerja lagi..ini iseng-iseng nulis posting karena terilhami oleh kabut di luar sana….have a nice (foggy) day.